Potensi bahaya yang mungkin ada adalah
- Tenggelam — Tentu ini yang jadi masalah utama di air. Beberapa kolam renang tidak mempunyai pembatas yang jelas antara kolam dangkal dan dalam. Bahkan sama sekali tidak memberikan keterangan berapa kedalamannya.
- Lantai licin — Beberapa kolam masih menggunakan lantai yang halus, sehingga jika kena air menjadi licin. Biasanya ini terdapat pada kolam-kolam yang memang sudah lama berdiri.
- Keramik pecah — Sudut pinggiran kolam atau dasar kolam sering kali mengalami pecah keramik, sehingga dapat melukai pengunjung.
- Perhatikan berapa kedalaman kolam termasuk batas antara dangkal dan dalam. Jika ragu, tanyakan pada petugas kolam renang
- Perhatikan adakah alat-alat penyelamatan seperti pelampung ban (ring buoy)
- Jangan renang sendirian, kecuali terdapat petugas penyelamat yang sedang bertugas
- Lakukan pemanasan dan peregangan sebelum renang untuk mencegah terjadinya cidera
- Jangan berlari di tepi kolam karena lantai kolam biasanya agak licin
- Pastikan anda memeriksa adanya potensi bahaya yang seperti disebut di atas
- Jika anda perenang pemula, jangan berada di kolam dalam kecuali dengan pengawasan
- Pastikan penerangan di kolam cukup apabila anda berenang di malam hari
- Jangan lepaskan pandangan anda dari anak-anak anda selama di area kolam renang
- Perhatikan jalur renang anda untuk menghindari tabrakan dengan perenang lain
- Pelajari cara mengatasi kram saat berenang, karena hal ini cukup sering terjadi. Apalagi bila anda bukan perenang yang rutin
- Selalu ingat bahwa setiap orang bisa tenggelam, termasuk perenang handal sekalipun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar